English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 10 Januari 2011

Pelita

|
Pelita ku redup...
hati ku kalut...
Ku coba mencari...
Ku raba dinding nurani
Tak ku temukan lilin penerang hati

Aku tersandung...
Dalam seretan langkah kegelapan.
Cahaya remang pelita ku...
Tak lagi mampu terangi jalan penuh batu
Tersungkur dalam pelukkan kegalauan

Raut malam sinis menatap ku
Suara fajar menjerit mengusir ku
Aku membeku..
Terdiam tanpa laku
Dalam himpitan kegelisahaan

Pelita ku padam...
Kegelapan selimuti tubuh
Suara jangkrik semakin merdu...
dendangkan suara malam yang bisu
Aku bagai terbang dalam kebutaan

Pelita ku terjatuh...
Perlahan...suara jangkrik berganti...
...Erangan pilu terlantun penuh haru...
Air mata genangi lantai bilik berdinding kayu

Perlahan...
Pandangan tertuju pada tubuh bisu
Tubuh membeku...
...Jasad ku...

Pelita ku hancur...
Aku pergi tanpa pelita...
Aku pergi tanpa meninggalkan pelita...
Aku pergi dalam sesal...

Aku kegelapan...
Mereka pun kegelapan...
Hanya sesal...

CoReTaN-CoReTaN DiNdiNG YaNg LaiN



JaNGaN LuPa BaCa YaNG LaiN | DaN TiNGGaLKaN CoReTaN SoBaT | Support by AcHoN'x

0 komentar:

Posting Komentar

KoMuNiTaS Q

Copyright © 2011 SeenTHiNGS

Template N2y Shadow By Nano Yulianto