Ibu...
Dengan apa hendak ku jawab cinta mu
Sedang cinta mu bagai udara yang terus ku hirup
Mengakar dalam khalbu
Dan mengalir bersama derasnya darah ini
Berdetak seiring dentuman jantung
Dan melekat erat dalam himpitan daging
Ibu...
Peluh mu mengalir beriring dengan kasih sayang
Kerut di dahi mu adalah pesona yang tak terlupakan
Belaian manja mu, Menyejukkan hati yang dahaga
Tatapan mu menghangatakan tubuh yang membeku
Serta bayangan mu, Memberi ku petunjuk dalam tiap langkah ku
Ibu...
Senyum yang kau ukir, selalu ku damba
Sedang air mata mu, bagai air bah yang melumat jiwa ku
Tawa mu yang merdu, adalah lagu penidur ku
Sedang isak tangis mu, adalah kegundahan dalam hati ku
Engkau lah bidadari surga ku
Engkau lah malaikat yang selalu menjaga dan melindungi ku
Engkau lah mentari yang selalu menghangatkan raga ku
Engkau lah rembulan yang selalu menerangi gelapnya jiwa ku
Ibu...
Ingin jasad k rebahkan dalam pangkuan mu
Hingga galau yang ku rasa tak lagi berasa
Terima kasih Ibu...
Karena engkau hidup ku jadi jauh lebih berarti...
Dengan apa hendak ku jawab cinta mu
Sedang cinta mu bagai udara yang terus ku hirup
Mengakar dalam khalbu
Dan mengalir bersama derasnya darah ini
Berdetak seiring dentuman jantung
Dan melekat erat dalam himpitan daging
Ibu...
Peluh mu mengalir beriring dengan kasih sayang
Kerut di dahi mu adalah pesona yang tak terlupakan
Belaian manja mu, Menyejukkan hati yang dahaga
Tatapan mu menghangatakan tubuh yang membeku
Serta bayangan mu, Memberi ku petunjuk dalam tiap langkah ku
Ibu...
Senyum yang kau ukir, selalu ku damba
Sedang air mata mu, bagai air bah yang melumat jiwa ku
Tawa mu yang merdu, adalah lagu penidur ku
Sedang isak tangis mu, adalah kegundahan dalam hati ku
Engkau lah bidadari surga ku
Engkau lah malaikat yang selalu menjaga dan melindungi ku
Engkau lah mentari yang selalu menghangatkan raga ku
Engkau lah rembulan yang selalu menerangi gelapnya jiwa ku
Ibu...
Ingin jasad k rebahkan dalam pangkuan mu
Hingga galau yang ku rasa tak lagi berasa
Terima kasih Ibu...
Karena engkau hidup ku jadi jauh lebih berarti...
0 komentar:
Posting Komentar